Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Drama Korea Voice (보이스) : Ketika Uang dan Kekuasaaan Berbalik Jadi Bumerang

Kurang lebih tiga bulan belakangan, tepatnya sejak Januari 2017 gue lagi ngikutin drama korea Voice (보이스) yang ditayangkan di OCN. Gue juga baru tau banget ada stasiun tv bernama itu hahahaha katanya sih itu tv kabel gitu. Sebelumnya mungkin udah ada drama Signal yang keren juga, tapi bedanya kalau itu drama gue bener-bener maraton nontonnya karena emang baru tau juga sih. Awalnya gue bukan penikmat “on going” drama karena gregetan aja gitu kan kudu menanti-nanti dengan sabar jadwal drama itu tayang, belum lagi kalau dramanya tiba-tiba enggak tayang karena satu dan lain sebab ya udah gue kudu nahan penasaran selama dua minggu lamanya!


Bagi gue, bisa dibilang ini drama 'agak' lebih mengerikan dari pada Signal, meski kasus-kasus kriminal yang ada di Signal diangkat dari kisah nyata yang memang bener-bener pernah terjadi di Korea sana, sedangkan drama Voice ini memang fiksi meski memang terinspirasi dari kasus kriminal yang pernah ada, tapi drama ini tuh lebih ke menunjukan ketegangan dan kesadisan dari hasil pembunuhan gitu. Darah bertebaran di mana-mana, keadaan mayat korban pembunuhan yang seringnya mengerikan, kesadisan pembunuhan. Duh, gimana gue enggak stress ya tiap nontonnya hahaha. Meski beberapa adegan ada yang semacam disensor gitu, tapi tetep aja ini drama sempat kena tegur dari semacam komisi penyiaraan di Korea sana. Genre drama ini adalah crime-thriller dengan jumlah episode sebanyak 16 episode saja.


cr. Asianwiki
Drama korea ini bercerita tentang seorang detektif bernama Moo Jin Hyuk yang ditinggal oleh istrinya. Istrinya ini dibunuh secara keji, brutal dan sadis lah oleh seseorang yang awal-awal masih menjadi misteri bagi para penontonnya. Sementara di sisi lain, ada seorang Kepala Emergency 112 call center  bernama Kang Kwon Joo yang dapat “melihat” hanya melalui suara-suara yang didengarnya yang juga mengalami nasib yang sama di mana Ayahnya yang seorang polisi patroli menjadi korban pembunuhan. Lokasinya tidak jauh dari tempat ditemukannya mayat istri si detektif itu. Kasus itu terkenal dengan kasus surimdong. Kasus itu tuh semacam jadi kasus yang sulit sekali terpecahkan karena menyisakan banyak misteri. Bagi orang lain mungkin kasus itu akan mudah dilupakan sementara bagi sanak keluarga yang ditinggalkan, kasus itu bagai mimpi buruk yang terus membayangi. Nah, karena kasus pembunuhan keluarganya ini kedua polisi ini akhirnya dekat dan memutuskan bekerja sama untuk menyelidiki siapa pelaku sebenarnya dari kasus pembunuhan berantai yang terjadi yang juga menjadi pelaku utama dalam pembunuhan istri dan juga ayah mereka.


Sebagian besar drama ini berlokasi di kantor polisi, tepatnya di kantor Emergency 112 call Center  kepolisiaan Sungwun. Ada sih beberapa di luar dari kantor polisi saat mereka menjalankan misi penyelamatan golden team. Gue kagum sama Golden Team yang selalu tanggap dan cepat menghadapi kasus-kasus telpon 112 sehingga korbannya sebagian besar dapat diselamatkan dan ada juga yang akhirnya jadi membongkar kasus yang selama ini ditutupi. Jadi misalnya nih ada kasus, terus mereka udah nangkap pelakunya, eh setelah diselidiki lebih jauh ternyata ada “pelaku utama” yang lebih bertanggungjawab atas semua kejahatan yang terjadi. Bener-bener enggak ada kasus salah tangkap gitu lah. Mungkin itu pentingnya penyelidikan sehingga kasus yang ada benar-benar terungkap semuanya.


Baca juga : review drama korea Itaewon Class


Gue lumayan kesel sama hal yang ditunjukan sama ini drama bahwa uang dan kekuasaan semacam bisa “membeli” segalanya. Melindungi kejahatan sehingga terus lahir kejahatan-kejahatan baru karena banyak yang ditutupi, meski pada akhirnya uang dan kekuasaan hanyalah hal yang fana dan sementara karena toh uang sama kekuasaan pada akhirnya enggak bisa menyelamatkan dari kematian. Bahkan uang dan kekuasaan yang pada akhirnya jadi bumerang.


Menonton ini drama gue merasakan perasaan yang campur aduk. Gue merasa tegang, ngeri, sedih, miris, kesel, gregetan, penasaran selama 16 episode. Hahaha. Pokoknya ini pembunuh utamanya baru terungkap di pertengahan menuju ending, sementara dari awal episode sampai pertengahan gue hanya diliputi rasa penasaran, teka-teki, menebak-nebak pelaku utamanya namun ternyata terkecoh juga hahaha ada sih beberapa yang bener tebakan gue. Di pertengahan episode gue sempat merasa ini drama berputar di situ-situ aja, semacam kayak main layangan gitu yang tarik-ulur-tarik-ulur sehingga sempat membuat gue merasa sedikit bosan. Namun dari pertengahan menuju ending beuuuh langsung deh gue ngerasa ini drama kayak “dipercepat” sehingga apa-apa yang menjadi misteri langsung terungkap begitu saja. Mungkin mengejar target endingnya juga kali ya 😃


Baca juga : Drama Korea The Fiery Priest : Petualangan Mencari Kebenaran yang dibalut aksi - komedi penuh makna


Gue juga paling suka kalau ada adegan si detektif Moo nangkep penjahat, terus muka dia di close up. Gaya-gaya tengil si Ahjussi ini bener-bener bikin gemas! Kadang gue mikir kok ada yaaa detektif slengean dan tengil macem dia hahahaha coba di mana lagi ada orang macem dia yang berkali-kali ada di jurang kematian, tapi masih tetep bisa ngomong dan ngancem penjahat dengan gayanya yang tengil hahaha pantes aja dia dapet julukan si Anjing Gila.


Meski sebel banget sama si Pelaku utamanya, tapi akting dia jadi seorang pembunuh psikopat bener-bener patut diacungi jempol banget lah. Bener-bener berhasil bikin yang liatnya pengen nabok mukanya bolak-balik saking kesel sama aksi dan tindakan yang dia lakukan yang bener-bener keji dan tidak berprikemanusiaan. Untung aja ini cuma drama ya, asa gak rela aja cowok kece kayak dia bisa sebegitunya :(


Soal endingnya gimana? Hmm… Asli, gue paling benci sama ending drama atau film yang ngegantung. Yaelah, jemuran aja yang digantung. Ending sama hubungan mah jangan~ hahahaha. Seengaknya kalau endingnya happy atau sad ending gitu kan yaudah kan tuh jelas. Kalau happy ending bikin hati jadi senang dan ikut bahagia, sedangkan kalau sad ending ya paling ikut baper dan mentok-mentok mah ya mewek aja. Sedangkan kalau ngegantung kan, hih apaan banget. Udah dibikin penasaran, endingnya pun bikin kita mikir dan nebak sendiri hahahaha kan ngeselin :(


Nah, alhamdulillahnya ini drama voice endingnya bagi gue sangat memuaskan. Segala bentuk pertanyaan yang sempat muncul di benak gue selama nonton ini terjawab sudah semuanya. Segala konflik dan ketegangan yang selama ini disajikan juga diakhiri dengan jelas, meski ada beberapa adegan yang bikin gue nyeletuk, “yaaah kok gitu doang sih? Setelah semuanyaaaaaa yang adaaaaaa. Andwaeeeeee~”


Drama Voice ini sangat layak ditonton kok. Gue mau bilang ini drama cocok buat hiburan, tapi nonton ini di beberapa episode malah bikin gue stress sendiri karena adegan yang menegangkan hahahaha ya intinya mah silakan diliat aja kalau memang kalian suka drama dengan genre macem voice ini.


Profil Drama

Nama                : Voice/Boiseu/보이스
Sutradara          : Kim Hon-Sun
Penulis naskah  : Ma Jin-Won
Jaringan            : OCN
Episode             : 16
Genre                : Crime-Thriller
Tayang              : 14 Januari – 12 Maret 2017
Slot tayang       : Sabtu-Minggu

Plot




Pemain 


 Referensi : AsianWiki
Mita Oktavia
Mita Oktavia Lifestyle Blogger yang suka menulis, melukis, bermain game, dan bertualang | Penawaran kerja sama, silakan hubungi ke hello.mitaoktaviacom@gmail.com

27 komentar untuk "Review Drama Korea Voice (보이스) : Ketika Uang dan Kekuasaaan Berbalik Jadi Bumerang"

  1. Belum pernah nonton ini Voice. Kayaknya seru.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya seru, Kak Manda. Coba aja nanti diliat :D

      Hapus
  2. Ka Mita, akunya gak diajak nonton bareng?
    Ini pilem keknya bener-bener bikin penasaran, yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwk sini sini nonton bareng, tapi kalo nonton genre ini sih enaknya sendirian, Nuy. Jadi efek tegangnya lebih mengena haha

      Hapus
  3. Bagus nih kayaknya ya, masuk list bakal ditonton deh :3

    BalasHapus
  4. Whoaaa ketemu yang bahas drama-dramaan lagi. Gue belum pernah nonton sama sekali sih sejujurnya. Sejak masih SMA diracuni tapi gak ngaruh juga. Tapi yang ini genrenya kayaknya menarik juga buat ditonton.

    BalasHapus
  5. kayanya bagus sih nih film drama korea buat yang suka drama korea bisa jadi rekomendasi banget nih buat mengisi waktu luang. ada sedikit adegan action pembunuhannya lagi tidak kaya drakor lainnya yang kebanyakan romance semuanya

    BalasHapus
  6. Ini ga ada romance-romancenya ya? *penyuka romance garis keras* btw mirip2 i hear your voice ya si Kang Kwoon -nya bisa 'melihat' pake suara.

    BalasHapus
  7. Pemeran utama mati ya dramanya gak jalan, cuy! Aneh bahaha. Aku blm nonton drakor ini. Jenis action kdg ngeri sendiri #akulemah

    BalasHapus
  8. Oke, fixed.
    Berikutnya aku nonton Voice.

    Haaha...
    *aku anaknya suka latah.


    Padahal lagi nonton Hi-end Crush nya si Il Woo..
    Aigo-yaa~~

    BalasHapus
  9. Haiyaah drakor again... Saya jarang nonton hiks.. Tapi kalau soal uang jadi bumerang mah kehidupan sehari-hari juga sering ngalamin. Tapi ga seektrim di pelem sih 😂😂

    BalasHapus
  10. Aku belom pernah nonton korea-koreaan. Tapi baca tulisan ini kok seru trus jadi penasaran yak.. heeeee aktornya imut-imut *_*

    BalasHapus
  11. DAEBAK! Kalian pada harus nonton nih kdrama, pokoknya seru abis!!!😂 Memacu adrenalin sama emosi tiap episodenya, teganggg😂😂

    BalasHapus
  12. DAEBAK! Kalian pada harus nonton nih kdrama, pokoknya seru abis!!!😂 Memacu adrenalin sama emosi tiap episodenya, teganggg😂😂

    BalasHapus
  13. Aku juga suka drakor ini :')
    Gara-gara nonton Voice, jadi pengen nonton drama bergenre serupa.
    Drakor besutan OCN bagus-bagus loh kayaknya.

    Sekarang yang lagi tayang Tunnel, ini juga bagus. Bagus bangettt malah. Udah nonton belum, kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Drama besutan OCN kayaknya bagus2 yak. Signal, Tunnel, Voice.

      Hapus
    2. Udah! Hahaha semua drama OCN yang itu udah ditonton semua dan emang seruuuuu. Cuma selepas itu, udah enggak ngikutin lagi euy. Enggak nemu genre yg serupa itu lagi😂

      Hapus
    3. signal season 2 kak, kayaknya 2018 ini keluar

      Hapus
  14. Aku beberapa minggu yang lalu, baru selesai nonton "Voice" kak.. yaa ada bagusnya.. ada kekurangannya.. tpi menurutku bagus saat episode awal sama akhir.. heheheh

    BalasHapus
  15. Setelah nonton ini, gue nonton Temperature of Love. Dan rasanyaaaa ketika si pemain psycho di Voice jadi pemeran agak baik *keterlaluan baiknya malahan di ToL, dalem ati gue bilang 'semoga kepsychoannya kembali Ya Allah, udah baek ke cewe yg udah diperjuangin 5 tahun, eh malah gatau diri. Biar ditampol muke lu pake bola besi mimi peri, mampus hhh

    BalasHapus
  16. Setelah nonton ini, gue nonton Temperature of Love. Dan rasanyaaaa ketika si pemain psycho di Voice jadi pemeran agak baik *keterlaluan baiknya malahan di ToL, dalem ati gue bilang 'semoga kepsychoannya kembali Ya Allah, udah baek ke cewe yg udah diperjuangin 5 tahun, eh malah gatau diri. Biar ditampol muke lu pake bola besi mimi peri, mampus hhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa di TOL dia kasian banget ih emang. Wkwk nasibnya belom baik dia di drama. Kalo enggak jadi psikopat, eh jadi orang yang enggak dicintai meski udah menunggu lama. Sedih memang :(


      Hapus
  17. Gue kira akhirnya kedua tokoh utama pacaran, tapi ternyata emang gaada romance sama sekali :(

    BalasHapus
  18. season 2 nya ce tgl 11 bulan agustus, monggo dipantengin wkwkwk :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi Babang Mo Tae Gu nya udah gak main lagi. Psikopat gantengnya udah gak ada :(

      Om Jae Hyuk juga udah gak main lagi pula😣

      Hapus
  19. Aku termasuk telaaaat nonton Drakor ini mba 😅. Maklum aja baru mulai suka Drakor pas 2019 akhir. Voice 1 aku baru tamatin, sukaaaaa banget. Dan ga nyangka yg jadi psikopat si aktor yg main jadi pendeta di drama the guest 🤣. Bertolak belakang banget.

    Sukaaa sih Ama akting dia. Aku mau lanjut ke voice 2,3&4 nih. Jadi suka banget Ama drama thriller ini

    BalasHapus