Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tentang Rezeki yang tak pernah tertukar

Beberapa kali saya mencoba untuk ikutan giveaways dan ternyata (seringnya) gak menang :D lalu hati 'busuk' saya sebagai manusia seringkali merasa 'iri' kenapa saya tidak pernah menang? ucap bathin saya lirih. 

Dan beberapa kali saya selalu cerita ke mama saya, "Ma, kesel.. kenapa ya? Setiap aku ikutan kuis kok mesti gak menang terus"

kemudian mama tersenyum kepada saya sambil berkata, "Ya memang bukan rejekinya kamu kali, kalaupun memang itu rejekinya kamu pasti menang kok." 

Saya hanya menganguk tanda setuju dan berkata dalam hati, "Iya juga sih ya"



Selang beberapa waktu setelahnya saya (masih tetep) coba-coba ikutan nge-kuis, dengan sesuatu hal mendasar yaitu "cuma iseng dan tidak terlalu mengharapkan" dan hasilnya? Alhamdulillah saya menang. Sejak saat itu, saya seperti terhipnotis dan (terlalu) berambisi mengharapkan sesuatu sampai lupa bahwa saya sudah membiarkan perasaan iri dan kesombongan mendatangi saya lagi. Alhasil saya (kembali) tidak menang :D 

Tentu saya kecewa sangat, hadiah yang memang saya ingin-inginkan tak bisa saya dapatkan hihi
Dari situ saya mulai belajar tentang banyak hal,mungkin masih banyak yang saya tidak ketahui atau bahkan saya tanpa sadar 'melupakan' apa inti daripada rasa syukur. Inti daripada bahwa "Rejeki tidak akan pernah tertukar" 

Mungkin, Tuhan melihat saya belum terlalu membutuhkan hadiah itu sehingga bukan saya yang menang. Dan saya kemudian mengerti alasan dibalik menangnya saya tiga minggu yang lalu, tepatnya hari ini saya di hibur oleh kedatangan sebuah hadiah giveaways tiga minggu yang lalu dari seorang blogger bernama Kak Tika, dan saya pun bahagia sekali.. :D




Tuhan memang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, kekecewaan saya seminggu ini di bayarkan oleh sebuah senyum penuh syukur dari hadiah yang juga sudah saya tunggu-tunggu sejak tiga minggu yang lalu itu.. Sebuah Buku lengkap dengan TTD penulis aslinya, Alhamdulillah ^^
Tuhan memberikan saya apa yang saya butuhkan ketimbang apa yang saya inginkan. Jika memang rezekinya saya untuk menang itu berarti semua itu adalah apa yang saya lebih butuhkan bukan yang saya inginkan.. 

Jadi..


"Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kau dustakan?"- (Ar-Rahman)


Semoga saja saya dapat belajar lebih banyak tentang bagaimana cara mengendalikan serta menjauhkan diri dari sifat iri hati dan dengki yang dapat menjerumuskan diri saya sendiri ^^ 

Maaf, bukan maksud saya untuk menebar keriyaan tapi semoga dari kejadian ini kita bisa saling mengambill hikmah dan berintropeksi diri masing-masing bahwa sebagai manusia tentu ada banyak hal kekurangan yang harus kita perbaiki. 

Terima Kasih 

Salam 
Mita Oktavia

Mita Oktavia
Mita Oktavia Lifestyle Blogger yang suka menulis, melukis, bermain game, dan bertualang | Penawaran kerja sama, silakan hubungi ke hello.mitaoktaviacom@gmail.com

Posting Komentar untuk "Tentang Rezeki yang tak pernah tertukar "