Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bocah Dodongkal

Seperti biasanya pukul 05.30 WIB, Ujang sudah bersiap dengan suara nyaring khas sundanya. "DODONG....KAAAAAAAAL....DODO.....NGKAAAAAAAAAL!" Begitu ia biasa meneriakan dagangannya. Ujang adalah penjual dodongkal yang biasanya berkeliling kompleks untuk menjajakan dagangannya pada pembeli setianya.

Rumah ujang terletak tak jauh dari kawasan komplek itu, tepatnya di kampung belakang komplek yang jauh dari kesan 'mewah'. Ujang masih duduk dibangku kelas tiga sekolah dasar. Setelah ibunya selesai membuat dodongkal kemudian ujang yang menjualkannya. Ujang biasanya berjualan sebelum berangkat ke sekolah dan sepulang dari sekolah. Ibu, Kakak dan Ujang memang harus berjuang ekstra sepeninggal Ayah mereka yang meninggal dua tahun yang lalu. Tidak pernah sedikit pun terlihat ada raut wajah lelah di wajah Ujang tetapi justru sebaliknya selalu terpancar keceriaan dan semangat yang membara. 

Sebenarnya menjadi penjual dodongkal keliling jauh dari kesan 'enak' karena selain harus rela berkeliling di wilayah komplek yang terbilang 'cukup sepi' bermodalkan suara yang haruslah lantang dan dengan keuntungan yang tidak-lah seberapa. Ujang menjual dodongkal-nya dengan harga Rp 1.000,00 tidak sebanding bukan dengan beratnya pengorbanan yang harus ia lakukan belum lagi jika dagangannya sepi dari pembeli. Tak jarang ujang pulang dengan tangan hampa. Selain menjual dodongkal, terkadang ujang juga menjual Misro dan Combro

Sesungguhnya, Apa yang di alami oleh Ujang bisa menampar diri kita 'tuk sejenak merenung. Masihkah kita beranggapan bahwa kita acap kali tidak pernah mendapatkan kebahagiaan? 
Masih pantaskah kita untuk mengeluh ditengah begitu banyaknya nikmat yang telah Tuhan berikan kepada kita? 

Terkadang kita perlu banyak belajar dari orang lain agar kita bisa lebih memahami apa itu arti kehidupan. 

Semoga Ujang dan pejuang-pejuang cilik lainnya dapat selalu bersemangat dan semoga kelak mereka dapat mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi. 
AAMIIN 


***




**For Your Information**

  • Dodongkal adalah menu makanan tradisional Bogor, Jawa Barat. Manis dan gurihnya sangat cocok untuk menemani momen bersantap.
from U-Report (viva)


Dodongkal terbuat dari beras yang digiling hingga menjadi tepung. Setelah itu, tepung dicampur dengan parutan kelapa dan gula aren. “

Cita rasa dodongkal lahir tidak hanya dari bahan-bahannya, tapi juga alat memasaknya. Bahan-bahan itu dikukus dengan cetakan dari anyaman berbentuk kerucut lalu dimasukkan ke alat pengukus khas tradisional Sunda, seeng. 
(Sumber : http://www.okefood.com/read/2012/08/16/488/679044/manis-gurih-dodongkal-khas-bogor)


  • Combro adalah kepanjangan dari oncom di jero (kata orang sunda mah begitu kira-kira) yang artinya oncom didalam :D
image from this


Combro atau kadang disebut comro atau gemet merupakan makanan khas dari yang berasal dari Jawa Barat. Combro umumnya terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat yang bagian dalamnya diisi dengan sambal oncom kemudian digoreng.  (Sumber : Wikipedia) 

  • Misro nah si misro ini masih ada sodaraan sama combro, jadi misro kebalikannya dari combro yang rasanya manis :D
from this


Misro adalah makanan khas dari Jawa Barat yang terbuat dari parutan singkong yang bagian dalamnya diisi dengan gula merah kemudian digoreng, karena itulah dinamai Misro yang merupakan kependekan dari amis di jero (bahasa Sunda, artinya: manis di dalam). Bentuknya bulat dan makanan ini enak disantap saat hangat. 
(Sumber : Wikipedia)


*dan kemudian aku jadi LAPAAAAAAAAAAAAAAR* :D

Dan buat kalian jangan lupa mencicipi makanan diatas ya rasanya gak kalah kok sama asinan bogor, roti unyil dan toge goreng dan makanan khas jawa barat yang lain ^^

**NB : Yang diatas itu ceritanya aku bikin cerpen tapi kayaknya gagal ya untuk ukuran cerpen haha :D

Aku bikin itu terinspirasi sama penjual dodongkal yang suka lewat depan rumah, hebatnya suaranya itu.... kenceng banget kadang kalo aku mau beli ternyata udah lewat jauh tapi suaranya berasa kayak deket banget -_-
Dan buat adik kecil yang entah siapa namanya, this is for you jang :p
terima kasih sudah menjadi inspirasi untuk aku ya ^^

Oh iya doakan ya semoga suatu saat Aku bisa mewawancarai anak lelaki yang ku panggil ujang itu :p 
hihi 


Oke Sekian~ 

Mita Oktavia
Mita Oktavia Lifestyle Blogger yang suka menulis, melukis, bermain game, dan bertualang | Penawaran kerja sama, silakan hubungi ke hello.mitaoktaviacom@gmail.com

9 komentar untuk "Bocah Dodongkal "

  1. ooh, gue baru mau nanya Dodongkal itu apa, rupanya makanan khas Bogor ya..
    semoga makanan khas Indo tetep lestari ya, biar pedagang"nya juga makmur.. amin :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh? ini seriusan lu komennya subuh2? niat banget :p

      iyaa gue tau pasti banyak yg gak tau dodongkal mangkannya sekalian gue kasih infonya :D

      iya Aamiin

      makasih ya udah mampir ^^

      Hapus
  2. *usap jigong* berkali-kali #sialan nih post

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh? ini seriusan kak komennya subuh2? niat banget :p


      jorok ih pagi2 udah pamer jigong hahaha

      Hapus
  3. Balasan
    1. Ya makan dong atau ngeliat gambar itu bikin kenyang kah (?) haha :D

      makasih udah mampir ya ^^

      Hapus
  4. makanan tradisional emang tak ada matinya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih selain Murmer juga rasanya ga kalah enak :D

      Hapus