Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cintai Indonesia, #TolakPenyalahgunaanObat


Ada banyak cara untuk mencintai Indonesia, salah satunya adalah melakukan dan mendukung kegiatan aksi nasional untuk menolak penyalahgunaan obat dan memberantas obat ilegal. Obat itu kan diminum untuk mencegah penyakit, menyembuhkan penyakit, dan meningkatkan kesehatan, tapi jika disalahgunakan obat bukannya memberikan banyak manfaat, justru akan membahayakan bagi masyarakat.

Selasa (3/10) kemarin, saya berkesempatan untuk hadir dalam acara Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat yang diadakan di Lapangan utama Bumi perkemahan dan graha wisata pramuka (Buperta) Cibubur, Jawa Barat oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Acara kemarin  dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Perwakilan Komisi IX DPR RI, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, perwakilan dari tokoh agama, masyarakat, dan public figure.


Acara yang dipandu oleh Lula Kamal itu pun dimulai setelah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memasuki lokasi acara. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Penny K. Lukito pun menyampaikan sambutannya. Penny mengatakan bahwa pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat memiliki tanggung jawab memberantas obat ilegal sampai tuntas. Permasalahan penyalahgunaan obat dan obat ilegal tidak bisa dianggap enteng. Aksi nasional yang digagas bertujuan memberantas obat ilegal dan penyalahgunaan obat sampai ke akarnya. “Kasus penyalahgunaan obat yang masih terjadi akhir-akhir ini merupakan kejahatan kemanusiaan yang menjadi perhatian dan tanggung jawab kita besama,” ungkapnya.
Tak lupa, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan sambutannya bahwa penyalahgunaan obat seperti fenomena gunung es. Kasus PCC, pil jin, atau yang lainnya bagai puncak gunung es yang nampak di permukaan, tetapi di bawahnya tersimpan potensi masalah yang besar. Hal ini dapat mengancam generasi penerus bangsa dan harus mendapat perhatian. “BPOM beserta seluruh Kementerian dan Lembaga harus bersinergi mengawasi penyalahgunaan obat. Melindungi rakyat, menyelamatkan generasi muda, dan bangsa Indonesia,”tegas Presiden Jokowi.


Hal menarik dalam sambutan ini adalah Presiden Jokowi memanggil dan menanyai Kabareskrim Polri, Komjen Polisi Ari Dono Sukamto tentang upaya yang telah dan akan dilakukan oleh pihak kepolisian dalam memberantas penggunaan obat ilegal dan mencegah penyalahgunaan obat. Selain itu, Presiden Jokowi juga memanggil Bimbim Slank maju ke atas panggung mewakili masyarakat yang memiliki komitmen tinggi dalam untuk turut serta memberantas penyalahgunaan obat. “Pemakai obat terlarang itu norak dan kampungan,”ujar Bimbim Slank.
Dalam aksi nasional yang digelar kemarin pun dilakukan pemusnahan secara simbolis barang bukti hasil pengawasan BPOM selama tahun 2014-2016 dengan nilai perekonomian mencapai Rp61,55 miliar. Pemusnahan ini dilakukan oleh Presiden Jokowi beserta Kepala BPOM Republik Indonesia, Menteri Kesehatan RI, dan Kabareskrim Polri.

Puncak acara dalam aksi nasional ini adalah ditandatanginya komitmen bersama aksi nasional pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan obat oleh perwakilan pemerintah dan elemen masyarakat, di antaranya Kepala BPOM Republik Indonesia, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Kabareskrim Polri, Deputi Bidang Kordinasi Kesehatan Kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ketua GP Farmasi, generasi muda, dan anggota grup band SLANK sebagai perwakilan masyarakat.
Acara kemarin pun ditutup oleh  kemeriahan penampilan Slank yang menghibur para tamu undangan. Beberapa orang bahkan maju ke atas panggung ikut serta bernyanyi bersama Slank.

***
Ya, itulah ulasan singkat mengenai acara aksi nasional yang saya hadiri kemarin. Teman-teman tau enggak sih mengapa penyalahgunaan obat itu membuat resah hingga diadakannya aksi nasional yang secara khusus menolak penyalahgunaan obat dan memberantas obat ilegal? Ternyata penyalahgunaan obat itu berbahaya sekali loh, Teman-teman. Ada berbagai dampak yang akan timbul karena penyalahgunaan obat, antara lain:
1.      Bisa terjadinya kerusakan organ tubuh, seperti seperti jantung, hati, ginjal, pangkreas, saluran pernafasan, otak, saraf, dan lainnya jika obat yang digunakan disalahgunakan dengan digunakan tidak sesuai indikasi dan dosis.
2.      Mengkonsumsi obat yang mengandung zat narkotika dan psikotropika ini dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikis yang berujung pada tindak kriminalitas. Makanya, hati-hati ya, teman-teman. Obat yang dikonsumsi itu sebisa mungkin harus sesuai resep dokter.
3.      Obat yang digunakan dengan dosis yang berlebihan dan tidak sesuai indikasi bisa menyebabkan kehilangan kesadaran dan kematian.

Nah untuk lebih lengkapnya, aku kasih  informasinya lewat info grafis yang kufotoin dari buku yang aku dapet di acara kemarin ya. Temen-temen bisa lihat sendiri informasi lengkapnya di situ.


















Terima kasih teman-teman sudah membaca postingan ini. Semoga informasinya bermanfaat 
ya!😊





Mita Oktavia
Mita Oktavia Lifestyle Blogger yang suka menulis, melukis, bermain game, dan bertualang | Penawaran kerja sama, silakan hubungi ke hello.mitaoktaviacom@gmail.com

19 komentar untuk "Cintai Indonesia, #TolakPenyalahgunaanObat"

  1. Penyahgunaan obat sering kali terjadi, baik pemerintah dan masyarakat tentunya harus berperan aktif memerangi peredaran obat berbahaya. Apalagi akibat yang bisa dialami cukup mengerikan ya.

    BalasHapus
  2. uwaaaaaaa berarti liat pak jokowi doong
    aku aja belum pernah liat beliau, sekalipun, sedih
    semoga suatu hari nanti bisa ngobrol langsung dan bisa akrab
    sama anaknya
    wkwk

    wew, mesti kalo acaranya tentang obat2an terlarang, seringkali pengisi lagunya slank. ya memang mereka pernah dekat sih sama obat2an terlarang itu

    BalasHapus
  3. Obat2an yang salah ini banyk sekali beredar di masyarakat. Tapi kita tdk tahu bagaimana cara penanggulangannya.

    BalasHapus
  4. Yes, pengobatan boleh, penyalahgunaan yang ngga boleh. Semua obat namanya obat untuk menyembuhkan kan ya. Kalau penyalahgunaan, ada juga tambah sakit!

    BalasHapus
  5. Uuuuu jadi inget sosialiasi PMR tentang obat dulu hihi. Akuuu banget nih dikit2 obat supaya bisa cepet istirahat karena efeknya padahal yang alami aja bisa :( bahaya takutnya bisa ketergantungan ya :o

    BalasHapus
  6. Obat ilegal pertama mikirnya obatnya dijual tanpa izinm ternyata lebih ke cara pengunaannya, memang semua yg berlebihan itu nggak baik

    BalasHapus
  7. Yg PCC konon dijual bebas di warung ya? Aku belakangan horor, makin memperketat jenis jajanannya si k, sampe kustop segala jenis permen.

    Ya Allah... itu mungkin para pemilik warung, penjual makanan dll harus diedukasi oleh badan yg berwenang agar bisa membedakan mana jajanan yang aman dan jajanan yang berbahaya.

    BalasHapus
  8. masyarakat harus diedukasi mmg ttg obat obatan
    karena ketidaktahuan jg bisa menyebabkan penyalahgunaan
    bahkan kadang bisa menyebabkan ketergantungan
    semoga masyarakat sekarang makin cerdas

    BalasHapus
  9. Banyak banget tuh skrng penyalahgunaan obat malahan ada yg pake obat cuman untuk ingin ngefly gitu tuh. Harus di stop dan jauhi penyalahgunaan obat seperti itu kak.

    BalasHapus
  10. Menarik ini, semoga bisa disosialisasikan di tempat lain juga.

    Dan mudah2an gak ada lg yg bebal salah gunain obat.

    Kalau bebal, sosialisasi macam begini malah jd "ilmu" buat mereka salah gunain juga. Dilema, ya?

    BalasHapus
  11. Memang harus terus diedukasi masyarakat kita tentang bahayanya obat yang ilegal. Karena malah bisa membahayakan, bukan? Jangan sampai ingin segera sembuh,malah tambah sakit. :(

    BalasHapus
  12. Obat batuk aja kalau disalah gunain bisa jd bahaya. Setahun lalu sempat ikut penyuluhan ttg bahaya narkoba juga. Waspada deh dan lebih peduli juga

    BalasHapus
  13. Saya mengeapresiasi acara2 seperti ini mbak, bisa bikin masyarakat makin aware betapa pentingnya obat2an yg legal yg diperoleh dgn cara yg bener di apotek.
    Apalagi pelaku usaha juga dilibatkan dalam acara2 kyk gini, semoga makin banyak jg mengedukasi masyarakat bahwa kalau beli obat itu harus dengan resep dokter. Jd gak sekadar beli obat di warung TFS

    BalasHapus
  14. Penyalahgunaan obat sepertinya sedang marak dikalangan masyarakat. Penggunanya kebanyakan remaja. sayang banget ya. padahal sudah banyak yang tahu dampaknya, dari sakit sampai meninggal. tapi kok ya masih ada aja yang menyalahgunakan

    BalasHapus
  15. Naudzubillaahi min dzalik..
    Semoga Allah senantiasa melindungi anak keturunan kami dari godaan setan yang terkutuk.


    Aku tuuh..bener-bener waswas melihat pergaulan anak muda saat ini. Ada-ada aja dengan rasa keingin tahuan mereka yang besar...harusnya bisa mengubah energi negatif menjadi positif.


    BalasHapus
  16. Serem juga ya penyalahgunaan obat. Bukan hanya merusak fisik tetapi psikis juga. Dan taruhan nya generasi muda. Semoga komitmen pemerintah bisa mencegah penyalahgunaan obat-obatan ilegal di masyarakat

    BalasHapus
  17. Huhuhu ngebacain efek samping dr penyalahgunaan obat serem juga ya. Apalagi kl sampe ketergantungan.

    BalasHapus
  18. Ngeri juga ya mba. Penyalahgunaan obat ternyata bisa bikin kerusakan otgan tubuh. Hmm makanya suami paling ketat. Kalau membuang obat2an yg ga habis ke tong sampah dihancurin dulu biar ga dipungut org2 yg mau daur ulang lagi... yuklah stop penyalahgunaan obat.

    BalasHapus
  19. Janganlan penyalahgunaan obat, penyalahgunaan perasaan aja bisa bahaya kak. Iya, kan?

    BalasHapus